Sulsel Luncurkan Sea Plane dan Bangun Water Aerodrome Pertama di Indonesia, Wali Kota Palopo Hadir

Daerah41 Dilihat

MAKASSAR – Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal menghadiri peluncuran Pesawat Amfibi (Sea Plane) sekaligus peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Water Aerodrome di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwadhadhi, bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menghubungkan destinasi wisata unggulan sekaligus menyediakan moda transportasi efisien bagi daerah terpencil dan kepulauan.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergi pusat-daerah dan menghadirkan layanan transportasi terintegrasi,” ujarnya.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, studi pengembangan water aerodrome diarahkan untuk memperkuat konektivitas ke berbagai destinasi pariwisata seperti Takabonerate, Labuan Bajo, Danau Tempe, dan Danau Matano. Ia menargetkan hadirnya satu kartu transportasi terintegrasi untuk moda udara, darat, dan laut di Sulawesi Selatan.

“Transportasi ini juga menjawab kebutuhan masyarakat pesisir dan kepulauan yang kesulitan akses, terutama untuk layanan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwadhadhi menilai sea plane sebagai solusi strategis untuk menjangkau wilayah terpencil di Sulsel. Ia memuji Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Dengan garis pantai yang panjang, ini akan menjadi lompatan besar dalam pelayanan publik antarwilayah,” katanya.

Peluncuran sea plane dan pembangunan water aerodrome ini diharapkan menjadi tonggak baru transportasi di Sulawesi Selatan, mempercepat konektivitas, mendukung pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, jajaran Forkopimda Sulsel, serta sejumlah kepala daerah.

Komentar