Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (U.S. Special Operations Command/USSOCOM), Jenderal Bryan Fenton, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di sektor pertahanan dan keamanan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Presiden, Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh rasa saling menghargai. Jenderal Fenton menyampaikan apresiasinya atas kemitraan erat antara militer kedua negara yang dinilainya sangat penting dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
“Saya merasa terhormat dapat mengunjungi Indonesia mewakili 70.000 pria dan wanita di Komando Operasi Khusus AS,” ujar Fenton.
“Kami menghargai hubungan yang erat dengan militer Indonesia sebagai mitra penting untuk memastikan stabilitas di kawasan ini,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Jenderal Fenton menyerahkan medali kehormatan USSOCOM kepada Presiden Prabowo. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi signifikan Presiden Prabowo dalam mendorong keamanan regional dan upayanya dalam mengadvokasi langkah-langkah strategis untuk menghadapi ancaman global yang terus berkembang.
Medali kehormatan tersebut mencatat bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo telah memberikan dampak nyata dalam memperkuat kolaborasi internasional dalam sektor pertahanan, serta berperan dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam hubungan Indonesia-AS, serta menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di bidang militer dan pertahanan demi menghadapi tantangan global bersama.
Komentar