Soft Launching Senam Kreasi Bunga Masamba, Luwu Utara Gaungkan Budaya Lokal Lewat Gerakan Sehat

Daerah39 Dilihat

Luwu Utara — Suasana Car Free Day (CFD) di depan Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara, Minggu (3/08/2025), terasa lebih semarak dari biasanya. Pasalnya, Pokja IV PKK Luwu Utara menggelar Soft Launching Senam Kreasi Bunga Masamba, sebuah inovasi kebugaran berbasis budaya lokal yang sarat akan nilai seni, edukasi, dan identitas daerah.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK Misnawati Andi Rahim, Wakil Bupati Jumail Mappile, jajaran pengurus PKK, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti sesi senam bersama.

Senam Bunga Masamba menjadi simbol kreatif dari perpaduan antara gerakan olahraga dan musik tradisional khas Luwu Utara. Koreografi gerakannya digarap oleh Andi Titin dan tim, sementara iringan musiknya merupakan hasil aransemen Iksan Sanjaya Lubis, menampilkan lagu-lagu daerah seperti “Tau Loppa” ciptaan almarhum Pak Samsibar, “Bunganna Masamba”, hingga “Masamba Tondok Kajajianku” untuk sesi pendinginan.

“Senam ini kami hadirkan sebagai bentuk cinta terhadap budaya lokal, yang dikemas dalam semangat hidup sehat dan gembira,” tutur Andi Syarifah Muhaeminah, SE., M.Si, Ketua Pokja IV PKK Luwu Utara.

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, senam ini juga mengandung unsur edukasi budaya. Setiap gerakan mencerminkan kekayaan alam, kuliner, hingga destinasi wisata di Luwu Utara. Dengan begitu, Senam Kreasi Bunga Masamba tak hanya menyehatkan, tetapi juga menjadi media promosi kearifan lokal yang menyenangkan dan membumi.

Yang paling menggugah, di bagian akhir sesi senam, para peserta bersama-sama menyerukan pekikan “Lesangi!” — sebuah bentuk penghormatan kepada para pahlawan Masamba Affair, mengingatkan publik akan sejarah perjuangan lokal yang patut dikenang.

Bupati Luwu Utara berharap, ke depannya senam ini dapat diadopsi secara luas.

“Dengan dilaunchingnya Senam Kreasi Bunga Masamba, kita harapkan ini menjadi senam wajib di sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat di Luwu Utara,” ujar Andi Saripah.

Peluncuran senam ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, mengusung semangat “Menuju Indonesia Emas dengan Tetap Mempertahankan Kearifan Lokal.”

Senam Kreasi Bunga Masamba diharapkan menjadi ikon kebugaran lokal, memperkuat jati diri Luwu Utara, sekaligus membangkitkan semangat cinta budaya di tengah masyarakat modern.

Komentar