Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat ASEAN dan Lindungi Anak Pekerja Migran

Nasional38 Dilihat

Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dalam rangka annual consultation meeting atau pertemuan konsultasi tahunan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Pertemuan hangat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, mulai dari penyelesaian isu bilateral hingga penguatan peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan.

Dalam keterangan pers usai pertemuan, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengungkapkan bahwa kedua pemimpin membahas berbagai capaian penting yang telah diraih dalam hubungan bilateral Indonesia–Malaysia. Salah satu fokus utama adalah kerja sama pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia.

“Tadi disampaikan mengenai pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid Indonesia di semenanjung Malaysia, Sabah, dan Sarawak. Ini penting agar anak-anak pekerja migran Indonesia bisa tetap mengakses pendidikan yang layak,” ujar Menlu Sugiono kepada media.

Selain isu pendidikan, pertemuan juga menyoroti dinamika keamanan regional, khususnya ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja. Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia, sebagai bagian dari ASEAN, terus berkomunikasi aktif untuk mendorong langkah-langkah deeskalasi dan perdamaian.

“Sejak insiden pertama, para Menlu ASEAN sudah saling berkoordinasi dan menyampaikan imbauan agar kedua pihak menahan diri. Indonesia pun siap mendukung proses gencatan senjata dan menciptakan suasana damai,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ASEAN tetap mengedepankan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik. Mekanisme Joint Border Committee antara Thailand dan Kamboja juga didorong untuk berfungsi secara maksimal sebagai forum diplomasi.

“ASEAN memiliki keyakinan bersama bahwa semua masalah dapat diselesaikan melalui cara-cara damai dan berbasis nilai kekeluargaan, sesuai semangat ASEAN,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya mempererat kerja sama lintas sektor, terutama di bidang ekonomi. Ia menilai bahwa kesamaan budaya dan bahasa menjadi fondasi kokoh bagi kedua negara dalam membangun sinergi.

“Hubungan persahabatan yang erat ini harus diwujudkan dalam kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan demi kesejahteraan rakyat Indonesia dan Malaysia,” ujar Presiden Prabowo melalui Menlu Sugiono.

Pertemuan konsultasi tahunan antara Indonesia dan Malaysia tahun ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral dan memainkan peran aktif dalam menjaga stabilitas regional. Komitmen untuk melindungi anak pekerja migran, menyelesaikan konflik secara damai, dan memperkuat kerja sama ekonomi menjadi bukti nyata kedekatan strategis dua negara serumpun di tengah tantangan global yang terus berkembang.

Komentar