9 Maret 2025 – Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai bulan puasa, bulan ini juga memiliki berbagai keutamaan, salah satunya adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Pada waktu-waktu tertentu di bulan Ramadan, doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT dianggap lebih mudah dikabulkan. Berikut adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan:
1. Waktu Sahur
Waktu sahur menjadi salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada waktu tersebut dan bertanya, “Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya.” Oleh karena itu, sahur menjadi waktu yang penuh berkah untuk berdoa, memohon kepada Allah SWT, terutama sebelum fajar menyingsing.
2. Waktu Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa juga dikenal sebagai waktu yang penuh keberkahan dan mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW dalam sabdanya menyebutkan bahwa orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak saat berbuka. Pada saat inilah umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
3. Waktu Tarawih
Shalat tarawih yang dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadan juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Terutama pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, doa-doa yang dipanjatkan di saat ini dianggap sangat dekat dengan Allah SWT.
4. Waktu Qiyamulail
Qiyamulail atau shalat malam, khususnya di sepertiga malam terakhir, adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT mendekatkan diri-Nya kepada hamba-Nya dan mendengarkan setiap doa yang dipanjatkan.
5. Waktu Witir
Waktu setelah shalat tarawih, yaitu saat shalat witir, adalah waktu mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, doa-doa yang dipanjatkan dipandang sangat mulia di hadapan Allah SWT.
Bulan Ramadan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, termasuk doa. Memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini untuk memohon ampunan, berkah, dan petunjuk dari Allah SWT adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Komentar